Fakta-Fakta Tentang Aseksualitas

shares |

Fakta-Fakta Tentang Aseksualitas - Apakah anda nggak merasa mulai tertarik bahkan mulai terlibat di dalam hubungan seksual? Jika demikian bisa jadi kamu merupakan pribadi aseksual.

Aseksual ini  menggambarkan suatu keadaan ketika seseorang merasa "kurang" dalam ketertarikan hubungan seksual. Tidak berarti anda nggak ngerasain cinta loh, seperti halnya homoseksual atau heteroseksual, pelaku aseksual merupakan orientasi seksual.

"jangan-jangan, bisa jadi para rahib dan juga pastor pelaku aseksual,?"

Tidak seperti itu. Pelaku Aseksual itu beda loh sama menahan nafsu. Orientasi pada seksual yang  ini kaitannya "nafsu" dan juga "gairah".


1. Apa sih yang dimaksud aseksual?

Nah, Sebelum pada pembahasan orientasi seksual lebih luas, yuk kita pahami arti dan juga pemahaman dari perilaku aseksual. sebelumnya udah kita bahas , aseksual ini merupakan bagian dari orientasi seksual.

Hal utama yang harus diingat adalah,

"Pelaku aseksual itu merasakan rasa cinta!"

Mereka para Pelaku aseksual merupakan manusia yang mampu merasakan getaran cinta. Bukan insan yang nggak merasakan cinta yang mungkin bisa lho bikin baper tanpa merasa takut mereka bakal sakit hati. Mereka para Pelaku aseksual juga  bisa merasakan sakit hati loh.

Menurut Trevor Project, aseksual adalah sebuah "istilah umum" yang menggambarkan orang-orang yang "sedikit tertarik" dengan konsep kopulasi. Namun, mereka lebih menginginkan hubungan emosional yang lebih intim.

Istilah lain yang mendasari pada perilaku aseksualitas diantaranya :

Demiseksual adalah merasa tertarik dalam seksual jika sudah ada ikatan emosional.

Aromantis adalah tidak merasa tertarik atau hanya sedikit ketertarikan pada seksual.

Grey-A adalah mereka yang ada diantara aseksual dan juga seksual.

Queerplatonic adalah mereka yang tertarik kepada hubungan yang tidak romantic, dimana sudah terjalin  ikatan secara emosional yang cukup  kuat, bahkan melebihi persahabatan seperi biasanya.

Nah, sekalipun pelaku aseksual mereka tentunya memiliki tertarikan terhadap lawan jenis dan atau bahkan sesama jenis. Tapi, mereka cenderung memiliki ketertarikan yang minim saat mereka membicarakan soal hubungan seksual.

2. Tidak merasakan adanya ketertarikan seksual, tapi "gairah" seksualnya ada

Pelaku aseksual mungkin cenderungmemiliki rasa tertarik atau bahkan minim sekali rasa untuk melakukan aktivitas hubungan seksual seperti kebanyakan orang. Para pelaku aseksual mereka ini ada 2 tipe ada yang memiliki rasa tertarik untuk melakukan seks walaupun sedikit dan bahkan ada yang sama sekali tidak merasa tertarik dalam melakukan hubungan seksual.

Tapi kalau tidak begitu tertarik dengan aktivitas seksual biasanya mereka juga dapat tertarik dengan aspek berikut, diantaranya :

  • Hubungan yang romantis,
  • kagum terhadap fisik,
  • Kontak antar fisik yang begitu sensual,
  • Platonik atau hubungan antar teman
  • dan juga Emosi.

Ada beberapa alasan yang menjadikan pelaku aseksual akhirnya mau melakukan hubungan seksual diantaranya :

·         Ingin memiliki keturunan,

·         Ingin memberi kebahagiakan terhadap pasangan,

·         Ingin merasakan juga bagaimana kepuasan hubungan seksual,

·         Ingin memberikan cinta dan juga kasih sayang.

Kasih sayang nantinya dapat mengalahkan perilaku aseksualitas yang ada di dalam diri mereka.

Sekian artikel tentang aseksual dari sudut pandang psikologi, semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Cukup sekian dan terima kasih.

Related Posts